Situs dapat diartikan sebagai kumpulan halaman-halaman yang digunakan untuk menampilkan informasi, gambar gerak, suara, dan atau gabungan dari semuanya itu baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait dimana masing-masing dihubungkan dengan link-link.
2. Unsur-Unsur Web Site atau Situs
Untuk membangun situs diperlukan beberapa unsur yang harus ada agar situs dapat berjalan dengan baik dan sesuai yang diharapkan. Unsur-unsur yang harus ada dalam situs antara lain:
a. Domain Name.
Domain name atau biasa disebut nama domain adalah alamat permanen situs di dunia internet yang digunakan untuk mengidentifikasi sebuah situs atau dengan kata lain domain name adalah alamat yang digunakan untuk menemukan situs kita pada dunia internet. Istilah yang umum digunakan adalah URL. Contoh sebuah URL adalah http://www.yahoo.com--dapat juga tanpa www--
Ada banyak macam nama domain yang dapat kita pilih sesuai dengan keinginan. Berikut beberapa nama domain yang sering digunakan dan tersedia di internet:
1. Generic Domains
Merupakan domain name yang berakhiran dengan .Com .Net .Org .Edu .Mil atau .Gov. Jenis domain ini sering juga disebut top level domain dan domain ini tidak berafiliasi berdasarkan negara, sehingga siapapun dapat mendaftar.
(…).com : merupakan top level domain yang ditujukan untuk kebutuhan "commercial".
(…).edu : merupakan domain yang ditujukan untuk kebutuhan dunia pendidikan (education)
(…).gov : merupakan domain untuk pemerintahan (government)
(....).mil : merupakan domain untuk kebutuhan angkatan bersenjata (military)
(…).org : domain untuk organisasi atau lembaga non profit (Organization).
2. Country-Specific Domains
Yaitu domain yang berkaitan dengan dua huruf ekstensi, dan sering juga disebut second level domain, seperti .id(Indonesia), .au(Australia), .jp(Jepang) dan lain lain. Domain ini dioperasikan dan di daftarkan dimasing negara. Di Indonesia, domain-domain ini berakhiran, .co.id, .ac.id, .go.id, .mil.id, .or.id, dan pada akhir-akhir ini ditambah dengan war.net.id, .mil.id, dan web.id. Penggunaan dari masing-masing akhiran tersebut berbeda tergantung pengguna dan pengunaannya, antara lain:
(…).co.id : Untuk Badan Usaha yang mempunyai badan hukum sah
(…).ac.id : Untuk Lembaga Pendidikan
(…).go.id : Khusus untuk Lembaga Pemerintahan Republik Indonesia
(…).mil.id : Khusus untuk Lembaga Militer Republik Indonesia
(…).or.id : Untuk segala macam organisasi yand tidak termasuk dalam kategori "ac.id","co.id","go.id","mil.id" dan lain
(…).war.net.id : untuk industri warung internet di Indonesia
(…).sch.id : khusus untuk Lembaga Pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan seperti SD, SMP dan atau SMU
(…).web.id : Ditujukan bagi badan usaha, organisasi ataupun perseorangan yang melakukan kegiatannya di Worl Wide Web.
Nama domain dari tiap-tiap situs di seluruh dunia tidak ada yang sama sehingga tidak ada satupun situs yang akan dijumpai tertukar nama atau tertukar halaman situsnya. Untuk memperoleh nama dilakukan penyewaan domain, biasanya dalam jangka tertentu(tahunan).
b. Hosting
Hosting dapat diartikan sebagai ruangan yang terdapat dalam harddisk tempat menyimpan berbagai data, file-file, gambar dan lain sebagainya yang akan ditampilkan di situs. Besarnya data yang bisa dimasukkan tergantung dari besarnya hosting yang disewa/dipunyai, semakin besar hosting semakin besar pula data yang dapat dimasukkan dan ditampilkan dalam situs.
Hosting juga diperoleh dengan menyewa. Besarnya hosting ditentukan ruangan harddisk dengan ukuran MB(Mega Byte) atau GB(Giga Byte). Lama penyewaan hosting rata-rata dihitung per tahun. Penyewaan hosting dilakukan dari perusahaan-perusahaan penyewa web hosting yang banyak dijumpai baik di Indonesia maupun Luar Negri.
c. Scripts/Bahasa Program
Adalah bahasa yang digunakan untuk menerjemahkan setiap perintah dalam situs yang pada saat diakses. Jenis scripts sangat menentukan statis, dinamis atau interaktifnya sebuah situs. Semakin banyak ragam scripts yang digunakan maka akan terlihat situs semakin dinamis, dan interaktif serta terlihat bagus. Bagusnya situs dapat terlihat dengan tanggapan pengunjung serta frekwensi kunjungan.
Beragam scripts saat ini telah hadir untuk mendukung kualitas situs. Jenis jenis scripts yang banyak dipakai para designer antara lain HTML, ASP, PHP, JSP, Java Scripts, Java applets dsb. Bahasa dasar yang dipakai setiap situs adalah HTML sedangkan ASP dan lainnya merupakan bahasa pendukung yang bertindak sebagai pengatur dinamis, dan interaktifnya situs.
Scripts ASP, PHP, JSP atau lainnya bisa dibuat sendiri, bisa juga dibeli dari para penjual scripts yang biasanya berada di luar negri. Harga Scripts rata-rata sangat mahal karena sulitnya membuat, biasanya mencapai puluhan juta. Scripts ini biasanya digunakan untuk membangun portal berita, artikel, forum diskusi, buku tamu, anggota organisasi, email, mailing list dan lain sebagainya yang memerlukan update setiap saat.
d. Design Web
Setelah melakukan penyewaan domain dan hosting serta penguasaan scripts, unsur situs yang paling penting dan utama adalah design. Design web sangat menentukan kualitas dan keindahan situs. Design sangat berpengaruh kepada penilaian pengunjung akan bagus tidaknya sebuah web site.
Untuk membuat situs biasanya dapat dilakukan sendiri atau menyewa jasa web designer. Saat ini sangat banyak jasa web designer, terutama di kota-kota besar. Perlu diketahui bahwa kualitas situs sangat ditentukan oleh kualitas designer. Semakin banyak penguasaan web designer tentang beragam program/software pendukung pembuatan situs maka akan dihasilkan situs yang semakin berkualitas, demikian pula sebaliknya. Jasa web designer ini yang umumnya memerlukan biaya yang tertinggi dari seluruh biaya pembangunan situs dan semuanya itu tergantung kualitas designer.
e. Publikasi
Keberadaan situs tidak ada gunanya dibangun tanpa dikunjungi atau dikenal oleh masyarakat atau pengunjung internet. Karena efektif tidaknya situs sangat tergantung dari besarnya pengunjung dan komentar yang masuk. Untuk mengenalkan situs kepada masyarakat memerlukan apa yang disebut publikasi atau promosi. Publikasi situs di masyarakat dapat dilakukan dengan berbagai cara seperti dengan pamlet-pamlet, selebaran, baliho dan lain sebagainya tapi cara ini bisa dikatakan masih kurang efektif dan sangat terbatas. cara yang biasanya dilakukan dan paling efektif dengan tak terbatas ruang atau waktu adalah publikasi langsung di internet melalui search engine-search engine (mesin pencari, spt : Yahoo, Google, Search Indonesia, dsb).
Cara publikasi di search engine ada yang gratis dan ada pula yang membayar. Yang gratis biasanya terbatas dan cukup lama untuk bisa masuk dan dikenali di search engine terkenal seperti Yahoo atau Google. Cara efektif publikasi adalah dengan membayar, walaupun harus sedikit mengeluarkan akan tetapi situs cepat masuk ke search engine dan dikenal oleh pengunjung.
3. Pemeliharaan Web Site atau Situs
Untuk mendukung kelanjutan dari situs diperlukan pemeliharaan setiap waktu sesuai yang diinginkan seperti penambahan informasi, berita, artikel, link, gambar atau lain sebagainya. Tanpa pemeliharaan yang baik situs akan terkesan membosankan atau monoton juga akan segera ditinggal pengunjung.
Pemeliharaan situs dapat dilakukan per periode tertentu seperti tiap hari, tiap minggu atau tiap bulan sekali secara rutin atau secara periodik saja tergantung kebutuhan (tidak rutin). Pemeliharaan rutin biasanya dipakai oleh situs-situs berita, penyedia artikel, organisasi atau lembaga pemerintah. Sedangkan pemeliharaan periodik biasanya untuk situs-situs pribadi, penjualan/e-commerce, dan lain sebagainya.
Sejarah Website
Di awal tahun 1980 telah dikenal sebuah
teknologi informasi dan komunikasi khususnya dalam bidang website. Pada tahun
itu sangat membantu dalam komunikasi antar manusia di dunia karena dalam website
tersebut user bisa melihat informasi yang ditampilkan oleh pemilik website.
Informasi yang berupa tulisan dapat diakses dari seluruh dunia.
Website yang kita kenal sekarang ditemukan
oleh Sir Timothy John “Tim” Berners-Lee. Beliau bekerja di European Laboratory
for Particle Physics (CERN). Sekitar bulan Maret 1989, “Tim” mengusulkan suatu
protokol sistem distribusi di internet untuk pertukaran informasi di internet.
Akhirnya situs web pertama diluncurkan pertama kali pada tanggal 6 Agustus 1991
dengan situs http://info.cern.ch/
Situs WWW dinyatakan sebagai situs yang
bisa digunakan oleh setiap orang alias gratis pada 30 April 1993. Sebuah
website ditulis dengan menggunakan format HTML(Hyper Text Markup Language).
HTML merupakan suatu kode tag yang menginstruksikan suatu browser untuk
menghasilkan sesuai dengan keinginan pembuatnya.
Pada bulan September 1994, ‘Tim”
mendirikan World Wide Web Consortium (W3C) yang merupakan organisasi
internasional utama yang mengurus tentang standar dari website yang ada sekarang.
Perkembangan website berdasarkan teknologi
dan cara penggunaannya menurut pada praktisi informatika adalah sebagai
berikut:
1. Web 1.0
Kira-kira pada Tahun 1997 sudah semakin
berkembang untuk tampilan sebuah website. Jika tahun sebelumnya hanya dapat
menampilkan tulisan saja maka gambar pun bisa tertampil di halaman website.
Seperti contoh website google.com di tahun 1997-1998 dimana tulisan google yang
tertera di halamannya bukan sekedar tulisan yang diketik melainkan sebuah
gambar yang menggunakan tulisan sebagai ikon utamannya.
Tahun 1998, Google berdiri dan internet
menjadi semakin mudah untuk dijamah. di kala itu potensi website dengan format
portal berita dan toko online (seperti amazon.com) di lirik besar-besaran oleh
investor. Di US, dana jutaan dollar diinvestasikan untuk masuk ke bidang online
yang sayangnya, tidak semua website dengan modal jutaan dollar tadi dapat
menghasilkan. Pada pertengahan 2000, gelembungan dana (bubble) yang masuk ke
internet pecah (burst) juga. Dana yang masuk tidak berputar kembali menjadi
keuntungan.
Jadi pada Web 1.0 merupakan teknologi awal
dari website, dimana pembuat sebagai pemberi informasi dan pengguna hanya
sebagai pembaca (seperti membaca koran lewat computer, aktifitasnya hanya
searching saja). Bahasa yang digunakan pada web ini masih berupa HTML saja.
2. Web 2.0
Banyak perusahaan online tumbang di masa
DotCom Bubble burst, namun banyak juga yang bertahan. Google, Yahoo, Amazon dan
eBay adalah beberapa diantaranya. Kehancuran selalu menyisakan pemain
berkualitas yang bertahan. Dari keruntuhan DotCom Bubble burst tersebut, wajah
world wide web perlahan mulai berubah.
Di tahun 2001, wikipedia di luncurkan.
Apple mendirikan iTunes. Di tahun 2002, friendster di luncurkan. Perlahan,
world wide web mulai di huni oleh website – website dengan karakteristik yang
berbeda dengan website – website yang eksis sebelum dotcom bubble burst.
Website website tersebut memiliki satu ciri mencolok bernama partisipasi
sehingga pada tahun 2003, istilah web 2.0 muncul
Istilah web 2.0 tidak mengklasifikasikan
world wide web berdasarkan teknologinya, namun berdasarkan karakter website
tersetbut. Istilah web 2.0 juga memunculkan istilah web 1.0: Satu istilah untuk
era sebelum web 2.0
Pada garis besarnya, web 2.0 berbicara
mengenai partisipasi. hubungan komunikasi many-to-many. Jika pada era web 1.0
(era sebelum web 2.0, dari 1990 hingga 2001) pengguna internet dengan mudah
membrowse internet, namun pengadaan konten di internet masih ‘dikuasai’ oleh
para geek yang menguasai bahasa HTML untuk membuat halaman web. Komunikasi yang
terjadi pun hanya satu arah: dari pemilik website ke pengunjungnya. Pada era
web 2.0, pengadaan konten di internet tidak lagi dikuasai oleh geek. Website –
website yang digolongkan ke dalam kategori web 2.0 (kita akan menuliskan lebih
rinci tentang web 2.0 di tulisan selanjutnya) memfasilitasi pengguna internet
biasa untuk menuliskan konten mereka sendiri: Website sharing foto seperti
flickr, blog service seperti wordpress.com, blogger.com, video sharing seperti
YouTube, dll. Komunikasi pun terjadi secara dua arah, dimana pengunjung web
juga bisa memberikan informasi.
Web 2.0 muncul dimana para pengguna
website-pun dapat berkomunikasi 2 arah dan memiliki berbagai kelebihan lainnya.
Kelebihan dari web ini adalah sebagai
berikut (menurut O’Reilly media):
The Web as
Platform (Pengerjaan suatu aplikasi/tulisan
dapat langsung dikerjakan di media internet tanpa harus mengerjakannya terlebih
dahulu di windows desktop)
Harnessing
Collective Intelligence (Web 2.0
memiliki kinerja untuk memanfaatkan tulisan orang lain untuk mengisi konten web
secara kolektif (tidak hanya webmaster yang mengisi konten sendiri), contohnya
seperti youtube)
Data is the
Next Intel Inside (merupakan suatu garansi kepercayaan
dari para pemberi data kepada pemilik website bahwa pada era web 2.0 data
sangatlah penting dan harus di update setiap waktu)
End of the
Software Release Cycle (pada web 2.0
aplikasi software dapat langsung digunakan lewat internet/internet menjadi
platform menjalankan program)
Lightweight
Programming Models (pembuatan web 2.0 menggunakan
bahasa yang ringan dan mendukung pengembagan program).
Perkembangan sumber daya manusia yang
semakin hari semakin berkembang, tak urung dalam peningkatan di bidang website
pun semakin meningkat. Boleh dikatakan bahwa website di era ’80 an merupakan
website 1.0 dan di era sekarang merupakan website 2.0. Lalu apa yang membedakan
antara website 1.0 dengan website 2.0 ? Kalau kita lihat ada banyak sekali
perkembangan yang terjadi. Misalnya saja kalau jaman dahulu di website 1.0 user
hanya bisa melihat informasi saja, kalau di jaman sekarang website 2.0 kita
user bisa berkomunikasi dengan lebih fleksibel.
Lebih fleksibel ?….
Dikatakan lebih fleksibel kini user bisa
melakukan banyak kegiatan contohnya saja user bisa saling berkomunikasi
(berkomentar) langsung lewat website (www.facebook.com, www.friendster.com,www.twitter.com, dan jejaring sosial
lainnya.), selain itu user juga dapat menyimpan data berupa file dokumen
ataupun software yang penting ke dalam website/ upload data misalnya di (www.4shared.com, www.ziddu.com, www.rapidshare.com, dan masih banyak lagi
website-sebsite yang menyediakan tempat gratis). Ada juga berbagai jenis layanan
chating gratis untuk berkomunikasi antar user di dunia maya seperti www.chatroll.com. Berbagai jenis forum
juga merupakan salah satu perkembangan dari Web 1.0 ke Web 2.0.
Maka Kedepannya?
Karena terciptanya web 2.0 (meski beberapa pihak setuju bahwa istilan web 2.0 hanyalah buzzword marketing semata, Web 2.0 tiada ubahnya adalah web itu sendiri) beberapa pihak memandang masa depan internet ebagai web 3.0 atau semantic web. Jika web 1.0 berbicara mengenai komunikasi satu arah, web 2.0 berbicara mengenai partisipasi dan komunikasi 2 arah, web 3.0 diperkirakan akan berbicara mengenai semantic web: web ‘cerdas’ yang memahami kebutuhan user berdasarkan history aktifitasnya di internet.
Karena terciptanya web 2.0 (meski beberapa pihak setuju bahwa istilan web 2.0 hanyalah buzzword marketing semata, Web 2.0 tiada ubahnya adalah web itu sendiri) beberapa pihak memandang masa depan internet ebagai web 3.0 atau semantic web. Jika web 1.0 berbicara mengenai komunikasi satu arah, web 2.0 berbicara mengenai partisipasi dan komunikasi 2 arah, web 3.0 diperkirakan akan berbicara mengenai semantic web: web ‘cerdas’ yang memahami kebutuhan user berdasarkan history aktifitasnya di internet.
3. Web 3.0
Web ini diperkirakan akan berkembang pada
tahun 2010-2020 dan saat ini masih dalam tahap pengembangan.
Menurut PC magazine karakteristik dari web
3.0 adalah :
Semantic Web (web dengan kemampuan membaca situs semudah manusia membacanya
sehingga informasi dapat disajikan dengan cepat dan tepat)
The 3D Web (web dengan kemampuan visual 3D dan interaksi secara realtime)
The
Media-Centric Web (Photo, audio, dan video akan
menjadi cara lain untuk mencari informasi yang kita inginkan selain keyword)
The Pervasive
Web (Web yang mudah diakses dengan berbagai cara dan
alat berbeda kapan saja dan dimana saja)
Perkembangan
Website di Tahun 2012
Tak dapat di pungkiri kini
teknologi semakin berkembang dimana pun kita berada pasti ada teknologi. Salah
satu nya adalah website. Suatu perkembangan
teknologi yang berada pada dunia maya atau Internet. Website tidak
hanya sebagai jejaring sosial saja akan tetapi, dalam segala hal bidang pubn
sudah menggunakan website.
Ada banyak perkembangan website di era tahun 2012, yang diantaranya yaitu seperti :
Adanya perkembangan progresif
Desain yang responsif
Bertahannya Penggunaan Flash
Dukungan fitur plug - in
Jejaring sosial yang semakin memanas
Berkembangnya model dua layar
Adanya Perkembangan yang Progresif
Adanya perkembangan yang
progresif disini maksudnya adalah akan ada banyak sekali bermunculan yg
berdominasi webkit smartphone atau pun tablet, dan peningkatan progresif
seperti HTML 5, CSS 3 dan lain sebagainya yang mempermudah untuk pembuatan website.
Desain yang Responsif
Desain website yang akan
dibuat lebih menarik mungkin menjadi
hal yang umum pada akhir tahun
2012. Banyaknya animasi - animasi beserta lagu dan video yang akan dicantumkan
pada web tersebut
agar para user yang mengakses web tersebut
tidak jenuh.
Bertahannya Penggunaan Flash
Ketika di akhir tahun 2011
penggunaan Flash dalam pembuatan web banyak digunakan oleh para pembuat. Namun ketika 2012
ini pemakaian Flash agak sedikit berkurang. Namun penggunaan Flash ini menjadi
alat yg terbaik untuk interaktif, penggunaan animasi video serta online tiga
dimensi. Akan tetapi yang membuat pengguna Flash dapat didukung oleh HTML serta
CSS dalam segala aspek. Sekarang banyak situs - situs yang memakai tambahan
Flash, karena dengan menggunakan Flash tampilan web yang di akses lebih
menarik.
Dukungan fitur plug - in
Adanya dukungan plug - in
yaitu mempermudah untuk melakukan streaming multimedia di setiap
webite yang kita masuki, yang tidak bisa kita pungkiri fungsinya ini bisa
menyayingi untuk melihat acara - acara yang biasanya ada di televisi.
Jejaring sosial yang semakin memanas
Jejaring sosial merupakan website yang sangat
berkembang di era tahun ini, dengan adanya jejaring sosial kita
dapat melakukan aktivitas sekaligus menambah pertemanan dimana dapat saling
berkomunikasi di dunia maya. Sebagai contoh jejaring sosial yang kita ketahui
seperti facebook, twitter, heello, my space, friendster dan masih banyak lagi.
Dimana secara tidak langsung aroma persaingan jejaring sosial tercium dengan
saling membanggakan fitur - fitur unggulannya masing - masing.
Jadi, perkembangan website di era
tahun 2012 ini sangat pesat apalagi ada beberapa software yang mempermudah
untuk menginovasikan pikiran kita membuat wesite seperti HTML 5 yang terbaru,
CSS, Flash dan masih banyak lagi. Jika kita ingin membuat website dan website
kita ingin sering dikunjungi buatlah website yang terkonsep jelas maksud
pembuatannya dan tahu situasi di lingkungan sosial apa yang sebenarnya sedang
diminati oleh kalangan banyak orang.
Sumber :
http://ilmu27.blogspot.com/2012/08/makalah-sejarah-perkembangan-internet.html
http://nandariaputra.blogspot.com/2012/03/perkembangan-webite-di-tahun-2012.html
http://jestryana.wordpress.com/2011/02/13/perkembangan-website/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar