Rabu, 24 Juni 2015

Inikah Konsep Mobil Masa Depan Volkswagen?


Banyak desainer yang mencoba menciptakan konsep mobil masa depan dengan bentuk yang futuristik, unik, dan memiliki segudang fitur yang tidak diberikan mobil konvensional. Contohnya, konsep The City Egg yang dikembangkan oleh Momasz Mikrut yang didesain khusus untuk satu penumpang. Konsep serupa banyak dikembangkan oleh desainer lain, salah satunya konsep mobil Volkswagen yang diikutsertakan dalam ajang “People’s Car Project” yang diadakan di China tahun lalu.



Konsep yang diberi nama Hover Car ini jauh lebih canggih dari The City Egg. Mengapa? Karena mobil ini tidak berjalan di jalanan layaknya mobil pada umumnya, melainkan mengambang! Jika Anda membayangkan bahwa mobil ini didesain seperti dengan mobil DeLorean yang ada di film Back to the Future, saya bisa mengatakan bahwa ini jauh lebih keren! Mobil berpenumpang dua ini memiliki bentuk yang sangat futuristik dan tidak biasa: bundar layaknya roda dengan “ekor” mungil di bagian belakang. Dari video CGI yang dibuat khusus untuk menjelaskan cara kerja mobil ini, mobil ini dikendalikan dengan cara yang sangat sederhana yang mengandalkan satu tombol untuk menyalakannya dan sebuah tuas yang dapat digerakkan ke kanan, kiri, depan, dan belakang. Sesaat setelah mobil ini dinyalakan, ia akan mengangkat diri dan mengambang setinggi dua kaki dan akan bergerak sesuai jalur elektromagnetiknya (mobil ini digerakkan menggunakan daya elektromagnetik yang ditanamkan di bawah tanah).



Salah satu kelebihan mobil ini adalah kemampuannya untuk mendeteksi hambatan atau bahaya yang mendekat. Menggunakan sensor yang ditanamkan di sistem kendalinya, mobil ini akan secara otomatis mengurangi kecepatannya saat mencurigai adanya bahaya di sekitarnya. Jadi, risiko kecelakaan dapat diminimalisasi. Mobil ini juga dapat bergerak secara otomatis ketika diatur ke mode auto.



Konsep ini diajukan bersamaan dengan 119.000 ide lainnya, seperti Smart Key dan Music Car.Bagaimana menurut Anda dengan konsep yang satu ini? Apakah Volkswagen akan benar-benar mewujudkan “mobil terbang” di masa depan?

Sumber : Jagatreview

Minggu, 24 Mei 2015

Sistem Terdistribusi

Sistem terdidtribusi adalah suatu kesatuan dari elemen-elemen yang saling berinteraksi secara sistematis dan teratur untuk mendistribusikan data, informasi, obyek dan layanan dari dan kepada pengguna yang terkait didalamnya. Infrastruktur utama sistem terdistribusi adalah jaringan, hardware software dan pengguna yang terkait di dalamnya. 1 Dalam sistem terdistribusi terdapat pembagian pekerjaan antara elemen yang satu dengan elemen yang lain Sarana komunikasi antar elemen dijembatani dengan jaringan. Tata cara komunikasi antar elemen diatur dengan sebuah perjanjian sehingga terjadi komunikasi yang dapat dipahami antara masing masing elemen yang terlibat.
Sistem terdisitribusi melakukan pembagian pekerjaan antar elemen sehingga terjadi sebuah kinerja optimum dari sebuah sistem. Bagian terluar dari sistem ini yang berhubungan dengan pengguna akan disebut sebagai aplikasi client. aplikasi client merupakan front end yang berhubungan dengan pengguna sistem. Sedangkan dibelakangnya terdapat beberapa lapisan logik seperti presentation server, bussiness object server dan database server. Lapisan sistem yang berada di belakang front end tersembunyi dari pengguna, penyembunyiap (transparency) merupakan salah satu isyu penting dalam sebuah sistem terdistribusi. Gambaran arsitektur three tier yang dari aplikasi dengan front end yang diletakkan pada sebuah alat bergerak (mobile device) adalah sebagai berikut.
Sistem terdisitribusi dengan pemisahan aplikasi client yang berada di mesin (device) yang terpisah dari lapisan yang lain memungkinkan dibuat aplikasi yang terkonsentrasi memenuhi kebutuhan pemakai. Dengan demikian aplikasi tersebut dapat dibuat menjadi aplikasi yang kecil, kompak dengan tingkat portabilitas tinggi. Teknologi yang tersedia saat ini memungkinkan penggagas sistem untuk meletakkan aplikasi client ini pada alat alat mobile yang memiliki processor.2 Alat alat tersebut antara lain Handpone dan PDA yang saat ini banyak beredar di kalangan masyarakat.

Jaringan Komputer vs  Sistem Terdistribusi
1.       Jaringan komputer : komuter otonom yang secara eksplisit terlihat (secara eksplisit teramati)
2.       Sistem terdistribusi: keberadaan beberapa komputer otonom bersifat transparan
3.       Secara normal, setiap sistem terdistribusi mengandalkan layanan yang disediakan oleh jaringan komputer
4.   Beberapa layanan pada jaringan komputer (seperti, name service) juga merupakan sistem terdistribusi
5.       Sistem terdistribusi lebih banyak masalah yang dihadapi.

Perbedaan:
1.       Jaringan komputer: komputer otonom yang secara eksplisit terlihat
2.       Sistem terdistribusi: Komputer otonom transparan, memiliki lebih banyak masalah.

Alasan untuk sistem terdistribusi:
1.       Distribusi fungsi : komputer memiliki kemampuan fungsi yang berbeda-beda
a.       Client/server
b.      Host/terminal
c.       Data gathering / data processing
2.     Distribusi beban/keseimbangan : pemberian tugas ke prosesor secukupnya sehingga unjuk kerja seluruh sistem teroptimasi.
3.       Sifat terdistribusi mencegah terjadinya application domain, e.g.
a.       Cash register dan sistem persediaan untuk supermarket,
b.      Komputer pendukung collaborative work
4.       Replikasi kekuatan pemrosesan: independent processors bekerja untuk pekerjaan yang sama
– Sistem terdistribusi terdiri dari kumpulan mikrokomputer yang memiliki kekuatan pemrosesan yang tidak dapat dicapai oleh superkomputer
5.       10000 CPU, masing-masing berjalan pada 50 MIPS, mencapai 500000 MIPS,
– Maka satu perintah dijalankan dalam waktu 0.002 nsec
6.       Pemisahan fisik : sistem yang menggantungkan pada fakta bahwa komputer secara fisik terpisah (e.g., untuk mencapai kehandalan).
7.       Ekonomis : kumpulan mikroprosesor menawarkan harga/unjuk kerja yang lebih baik dari pada mainframe.

Alasan:
1.    Distribusi Fungsi:  (Client/server; Data colecting/data processing
2.    Distribusi beban: Pembagian beban prosesing ke beberapa prosesor
3.    Replikasi Kekuatan: Kumpulan PC memiliki kekuatan yang lebih besar dari super komputer.
4.    Pemisahan Fisik: untuk kehandalan atau redundancy sistem
5.    Ekonomis: kumpulan mikroprosesor memberikan harga/unjuk kerja yang lebih baik dibandingkan dengan mainframe.

Karakteristik Sistem Terdistribusi
1.       Sistem terdistribusi adalah sistem concurrent (serentak)
a.       Setiap komponen hardware/software bersifat otonom (kita akan menyebut komponen otonom adalah “proses”)
b.      Komponen menjalankan tugas bersamaan
Contoh : A dan B adalah concurrent jika A dapat terjadi sebelum B, dan B dapat terjadi sebelum A
c.       Sinkronisasi dan koordinasi dengan message passing
1)      Sharing resources
2)      Masalah umum dalam sistem concurrent
a)      Deadlock
b)      Lifeclock
c)       Komunikasi yang tidak handal
2.       Keterbatasan dalam global clock
a.       Terdapat batasan pada ketepatan proses sinkronisasi clock pada sistem terdistribusi, oleh karena asynchronous message passing
b.      Pada sistem terdistribusi, tidak ada satu proses tunggal yang mengetahui global state sistem saat ini (disebabkan oleh concurrency dan message passing)
3.       Independent failure
a.       Kemungkinan adanya kegagalan proses tunggal yang tidak diketahui
b.      Proses tunggal mungkin tidak peduli pada kegalalan sistem keseluruhan.

Contoh Sistem Terdistribusi
1.       Internet: Jaringan komputer dan aplikasi yang heterogen Mengimple mentasikan protokol Internet.
2.       Sistem Multimedia Terdistribusi: Biasanya digunakan pada infrastruktur internet
a.       Karakteristik
-          Sumber data yang heterogen dan memerlukan sinkronisasi secara real time    (Video, audio, text, Multicast)
Contoh: Teleteaching tools (mbone-based, etc.)
-          Video-conferencing,  Video and audio on demand
3.       Sistem Intranet:
a.       Jaringan yang teradministrasi secara lokal,
b.      Biasanya proprietary,
c.       Terhubung ke internet (melalui firewall),
d.      Menyediakan layanan internal dan eksternal
4.       Mobile dan Sistem Komputasi Ubiquitous
a.       Sistem telepon Cellular (e.g., GSM)
b.      Resources dishare : frekuensi radio, waktu transmisi dalam satu frekuensi, bergerak
c.       Komputer laptop, ubiquitous computing
d.      Handheld devices, PDA, etc
5.       Contoh lainnya:
a.       Sistem telepon (ISDN, PSTN)
b.      Manajemen jaringan: Administrasi sesumber jaringan
c.       Network File System (NFS): Arsitektur untuk mengakses sistem file melalui jaringan
d.      WWW:
1)      Arsitektur client/server tebuka yang diterapkan di atas infrastruktur internet
2)      Shared resources (melalui URL).

Salah satu Contoh Device sistem terdistribusi adalah Handphone dan PDA memungkinkan untuk ditumpangi aplikasi client karena kemampuannya untuk berkomunikasi dengan jaringan. Kemampuan komunikasi ini diimplementasikan oleh alat alat tersbut secara fisik dengan mengimplementasikan wifi atau bluetooth. Implementasi pada level fisik pada referensi OSI seven Layer ini memungkian pada level diatasnya diimplementasikan TCP untuk komunikasi dengan alat (device) lain. Berbekal teknologi ini kemungkinan untuk menciptakan mobile client terbuka lebar.
Handphone dan PDA merupakan device dengan karakteristik mesin yang mirip dengan komputer kalau tidak disebut sebagai komputer yang mobile. KOmponen yang terdapat didalamnya sama dengan komputer, hanya saja untuk alasan konsumsi daya, ukuran dan fungsinya maka semua komponennya memilki ukuran yang lebih kecil. Sistem operasi juga di pasang pada setiap PDA atau handphone. Sistem operasi sebagai device manager dan sarana berinteraksi dengan pengguna biasa maupun pengguna programmer3. Fungsi yang sama juga menjadi pekerjaan dari sistem operasi di handphone/PDA.
Adapun sistem operasi yang beredar dan diimplementasikan pada handphone/PDA saat ini
antara lain:
-          Micrososft
-          PalmSource
-          Psion
-          RIM
-          Symbian
Sistem operasi yang terpasang di handphone/PDA saat ini dapat digunakan untuk mengeksekusi aplikasi (program) seperti layaknya komputer PC. Pada beberapa alat yang berlabel MIDP enabled mendukung eksekusi bytecode dari aplikasi yang dibangun menggunakan java dengan teknologi J2ME. Tantangan yang muncul bagi analis dan pemrogram adalah bagaimana merancang dan mengimplementasikan rancangan sistem seefektif mungkin sehingga didapatkan implementasi program sekecil mungkin agar dapat disimpan dan dieksekusi pada alat alat mobile yang memiliki media penyimpan yang kecil dan memori tersisa hanya dalam hitungan beberapa kilobyte.

Sumber : https://djawaslow.wordpress.com/about/

Senin, 01 Desember 2014

Jaringan Komputer Lanjut -- VLSM (VARIABEL LENGTH SUBNET MASK)

TES AWAL -- VLSM (VARIABLE LENGTH SUBNET MASK)

diketahui :
*Sebuah Gedung 5 lantai
*IP Lokal 200.0.1.0/24 
*IP Lokal 200.0.2.0/24 
*Kebutuhan perlantai :
# 11 PC untuk Accountung Staff
# 3 PC untuk Ruang Server
# 7 PC untuk IT Staff
# 28 PC untuk Operatinal Staff
# 30 PC untuk CS Staff

1. RANCANGLAH NETWORK SKEMANYA
2. SUBNET SESUAI KEBUTUHAN

TULISKAN SUBNET DALAM TABEL



1. Skema Jaringan



2.

IP : 200.0.1.0/24

Tersedia alamat IP : 254
Jumlah alamat IP yang dibutuhkan : 3
Tersedia alamat IP dalam subnet dialokasikan : 6

Subnet Name
Need Size
Allocated Size
Address
Mask
Dec Mask
Range
Broacast
SERVER
3
6
200.0.1.0
/29
255.255.255.248
200.0.1.1- 200.0.1.6
200.0.1.7






IP : 200.0.2.0/24

Tersedia alamat IP dalam jaringan utama: 254
Jumlah alamat IP yang dibutuhkan: 76
Tersedia alamat IP dalam subnet dialokasikan: 88

Subnet Name
Need Size
Allocated Size
Address
Mask
Dec Mask
Range
Broacast
Accounting
Staff
11
14
200.0.2.64
/28
255.255.255.240
200.0.2.65- 200.0.2.78
200.0.2.79
IT Staff
7
14
200.0.2.80
/28
255.255.255.240
200.0.2.81- 200.0.2.94
200.0.2.95
Oprasional Staff
28
30
200.0.2.32
/27
255.255.255.224
200.0.2.33- 200.0.2.62
200.0.2.63
CS Staff
30
30
200.0.2.0
/27
255.255.255.224
200.0.2.1- 200.0.2.30
200.0.2.31




TES AKHIR -- VLSM (VARIABLE LENGTH SUBNET MASK) - KALI PERCOBAAN MENJAWAB 1



Network address : 200.200.200.0/16

Ada 5 network yang dibuat yaitu :

Management
32 host
HRD
16 Host
Administrasi
8 Host
IT
4 Host
Sales
16 Host
Jaringan yang dibuat menggunakan 3 Router yaitu Router0, Router1 dan router2. Dihubungkan masing-masing dengan menggunakan connection DCE (clock rate 9600).
Tentukan Subnetting IP ini menggunakan metode VLSM :
IP :200.200.0.0/16

Alamat IP pada jaringan utama: 65534
Jumlah alamat IP yang dibutuhkan: 76
Tersedia alamat IP dalam subnet dialokasikan:142
Subnet Name
Need Size
Allocated Size
Address
Mask
Dec Mask
Range
Broacast
IT
4
6
200.200.0.144
/29
255.255.255.248
200.200.0.145 – 200.200.0.150
200.200.0.151
Administrasi
8
14
200.200.0.128
/28
255.255.255.240
200.200.0.129 – 200.200.0.142
200.200.0.143
HRD
16
30
200.200.0.64
/27
255.255.255.224
200.200.0.65 – 200.200.0.94
200.200.0.95
Sales
16
30
200.200.0.96
/27
255.255.255.224
200.200.0.97 – 200.200.0.126
200.200.0.127
Management
32
62
200.200.0.0
/26
255.255.255.192
200.200.0.1 – 200.200.0.62
200.200.0.63

QUIZ

1. Apakah yang dimaksud dengan komunikasi broadband?

Komunikasi Broadband adalah komunikasi data yang memiliki kecepatan tinggi dan juga memiliki bandwidth yang besar. Karena secara umum Secara umum, Broadband dideskripsikan sebagai komunikasi data yang memiliki kecepatan tinggi, kapasitas tinggi.
Ada beberapa definisi untuk komunikasi broadband, antara lain:
  • Menurut rekomendasi ITU No. I.113, “Komunikasi broadband didefinisikan sebagai komunikasi dengan kecepatan transmisi 1,5 Mbps hingga 2,0 Mbps.”. sedangkan
  • Menurut FCC di amerika, “ komunikasi broadband adalah suatu komunikasi yang memiliki kecepatan simetri (up-stream dan down-stream) minimal 200 kbps. Maka dari itu komunikasi brodband sering disebut juga dengan komunikasi masa depan.
Broadband itu sendiri menggunakan beberapa teknologi yang dibedakan sebagai berikut :
  • Digitas Subscriber Line (DSL).
  • Modem Kabel.
  • Broadband Wireless Access (WiFi dan WiMAX).
  • Satelit.
  • Selular.

2. Sebutkan keuntungan SONET!

Keuntungan sonnet adalah :
  • Dapat memberikan fungsionalitas yang bagus baik pada jaringan kecil, medium, maupun besar.
  • Collector rings menyediakan interface ke seluruh aplikasi, termasuk local office, PABX, access multiplexer, BTS, dan terminal ATM.
  • Manejemen bandwith berfungsi untuk proses routing, dan manajemen trafik.
  • Jaringan backbone berfungsi menyediakan konektifitas untuk jaringan jarak jauh.

3. Jelaskan prinsip kerja dari ATM!

Prinsip kerja dari ATM adalah :
  • Pada ATM, informasi dikirim dalam blok data dengan panjang tetap yang disebut sel. Sel merupakan unit dari switching dan transmisi.
  • Untuk mendukung layanan dengan rate yang beragam, maka pada selang waktu tertentu dapat dikirimkan sel dengan jumlah sesuai dengan rate-nya.
  • Sebuah sel terdiri atas information field yang berisi informasi pemakai dan sebuah header.
  • Informasi field dikirim dengan transparan oleh jaringan ATM dan tak ada proses yang dikenakan padanya oleh jaringan.
  • Urutan sel dijaga oleh jaringan, dan sel diterima dengan urutan yang sama seperti pada waktu kirim.
  • Header berisi label yang melambangkan informasi jaringan seperti addressing dan routing.
  • Dikatakan merupakan kombinasi dari konsep circuit dan packet switching, karena ATM memakai konsep connection oriented dan mengggunakan konsep paket berupa sel.
  • Setiap hubungan mempunyai kapasitas transfer (bandwidth) yang ditentukan sesuai dengan permintaan pemakai, asalkan kapasitas atau resource-nya tersedia.
  • Dengan resource yang sama, jaringan mampu atau dapat membawa beban yang lebih banyak karena jaringan mempunyai kemampuan statistical multiplexing.

4. Apakah yang dimaksud dengan DSL?

         DSL adalah Teknologi akses yang menggunakan saluran kabel tembaga eksisting untuk layanan broadband. DSL (Digital Subcriber Line), kadang disebut juga dengan xDSL. Dimana “x” berarti tipe / jenis teknologi, yaitu : HDSL, ADSL, IDSL, SDSL, VDSL, dll. x-DSL mampu membawa informasi suara dan data (termasuk gambar/video) , untuk data dengan kecepatan bervariasi (32Kbps s/d 8 Mbps). Karena menggunakan kabel telepon, maka x-DSL menyediakan bandwidth frekwensi secara dedicated (no-share bandwidth). x-DSL mempunyai Bite Rate yang tinggi (asymetric dan symetric). x-DSL menggunakan aplikasi Mode IP dan ATM. x-DSL mudah instalasi dan langsung dapat dipakai.

TEST AKHIR (PG)

1. Service yang cara kerjanya mirip dengan mengirim surat adalah :
a. Connection Oriented
b. Connectionless Oriented
c. Semua jawaban benar
d. Semua jawaban salah

2. Nama lain untuk Statistical Time Division Multiplexing (TDM) adalah :
a. Non-Intelligent TDM
b. Synchronous TDM
c. Asynchromous TDM
d. Semua jawaban benar

3. Hubungan laju transmisi data dengan lebar pita saluran transmisi adalah :
a. Laju transmisi naik jika lebar pita berkuran.
b. Laju transmisi naik jika lebar pita bertambah.
c. Laju transmisi tidak bergantung pada lebar pita.
d. Semua jawaban salah.

4. Teknik encoding Bipolar-AMI dan Pseudoternary termasuk dalam teknik :
a. Multilevel Binary
b. NRZ
c. Biphase
d. Manchester

5. Jika dua frame ditransmisikan secara serentak maka akan menyebabkan terjadinya tubruklan. Kejadian ini dalam jaringan dikenal dengan istilah :
a. Contention
b. Collision
c. Crash
d. Jabber

6. Salah satu protocol CSMA yang tidak terus menerus mendengarkan channel adalah :
a. 1-persistent
b. p-persistent
c. Nonpersistent
d. CSMA/CD

7. Salah satu protocol yang bebas dari tubrukan adalah :
a. Bit-Map
b. CSMA
c. Carrier Sense
d. ALOHA

8. Selective Repeater merupakan istilah lain dari :
a. Router
b. Bridge
c. Gateway
d. Repeater

9. Dalam pemeliharaan ring logis 802.4, frame kontrol yang bertugas untuk mengijinkan suatu stasiun untuk meninggalkan ring adalah :
a. Claim_token
b. Who_follows
c. Token
d. Set_Successor

10. Algoritma yang digunakan untuk menghindari kemacetan adalah :
a. Broadcast Routing
b. Flow Control
c. Optimal Routing
d. Flooding Routing

11. Algoritma routing yang menggunakan informasi yang dikumpulkan dari subnet secara keseluruhan agar keputusannya optimal adalah :
a. Algoritma Global
b. Algoritma Lokal
c. Algoritma Terisolasi
d. Algoritma Terdistribusi

12. Keuntungan multiplexing adalah :
a. Komputer host hanya memerlukan satu I/O port untuk satu terminal
b. Komputer host hanya memerlukan satu I/O port untuk banyak terminal
c. Komputer host memerlukan banyak I/O port untuk banyak terminal
d. Komputer host memerlukan banyak I/O port untuk satu terminal

13. Jenis kabel UTP digunakan untuk jaringan Ethernet :
a. 10Base2
b. 10Base5
c. 10BaseT
d. Semua jawaban benar

14. Suatu algoritma routing yang tidak mendasarkan keputusan routingnya pada kondisi topologi dan lalulintas saat itu adalah :
a. Non adaptive
b. Adaptive
c. RCC
d. Hot potato

15. Data/message yang belum dienkripsi disebut dengan :
a. Plaintext
b. Ciphertext
c. Auntext
d. Choke Packet

16. Algoritma Kontrol Kemacetan yang menjaga jumlah paket tetap konstan dengan menggunakan permits yang bersirkulasi dalam subnet adalah :
a. Kontrol Arus
b. Kontrol Isarithmic
c. Pra Alokasi Buffer
d. Choke Packet

17. Sekumpulan aturan yang menentukan operasi unit-unit fungsional untuk mencapai komunikasi antar dua entitas yang berbeda adalah :
a. Sintaks
b. Timing
c. Protokol
d. Routing

18. Algoritma yang digunakan oleh transparent bridge adalah :
a. RCC
b. Backward Learning
c. Flooding
d. Shortest path

19. Dalam model OSI internetworking membagi lapisan network menjadi beberapa bagian, kecuali
a. Intranet sublayer
b. Access sublayer
c. Internet sublayer
d. Enhanchement sublayer

20. Teknik time domain reflectometry digunakan pada standard IEEE:
a. 802.2
b. 802.3
c. 802.4
d. 802.5

21. Suatu cara yang mempunyai kemampuan untuk menyedian privacy, authenticity, integrity dan pengamanan data adalah :
a. Enkripsi
b. Antisipasi
c. Deskripsi
d. Semua jawaban salah

22. Tujuan adanya jaringan komputer adalah…..
a. Resource sharing
b. Penghematan biaya
c. High reability
d. Semua jawaban benar

23. Mengontrol suapaya tidak terjadi deadlock merupakan fungsi dari lapisan :
a. Network Layer
b. Session Layer
c. Data link Layer
d. Application Layer

24. Frame yang terjadi apabila suatu stasiun mentransmisikan frame pendek kejalur ring yang panjang dan bertubrukan atau dimatikan sebelum frame tersebut dikeluarkan. Frame ini disebut dengan istilah :
a. Orphan
b. Beacon
c. Pure
d. Semua jawaban salah

25. Wire center digunakan pada standar :
a. 802.2
b. 802.3
c. 802.4
d. 802.5

26. Komponen dasar model komunikasi adalah :
a. Sumber
b. Tujuan
c. Media
d. Semua benar

27. Di bawah ini termasuk Broadcast network :
a. Circuit Switching
b. Paket Switching
c. Satelit
d. Semi Paket Switching

28. Paket radio termasuk golongan :
a. Broadcast
b. Switched
c. Publik
d. Semua benar

29. Di bawah ini termasuk guided media :
a. UTP
b. Coaxial
c. Fiber Optik
d. Semua benar

30. Modul transmisi yang sifatnya searah adalah :
a. PageR
b. Simpleks
c. TV
d. Semua benar